Kalau kita merasa bingung
“Kalau kita merasa
bingung akan tujuan kita, cobalah untuk mundur satu langkah ke belakang dan
pikirkan lagi tujuan kita sebelumnya.”
-
Ahmadsyah Alghozi Nugroho
Bapak Ahmadsyah
Alghozi Nugroho merupakan lulusan dari Teknik Informatika ITS yang sekarang
bekerja sebagai Technical Data Consultant di Shell Global Solutions
International. Sebelumnya, beliau bekerja di beberapa perusahaan baik di luar
negeri maupun di dalam negeri. Itu membuat beliau memiliki banyak pengalaman.
Beliau memiliki motto: “Where there is the will, there is the way. If there is
no way, look at how strong the will is.”
Beliau
menghimbau bahwa kita harus memiliki sebuah ketertarikan entah dengan apapun
itu. Karena dengan adanya ketertarikan itu, kita tidak akan pernah melewatkan
atau menyia-nyiakan kesempatan yang ada, sehingga kita bisa maju dengan lebih
cepat untuk mencapai apa yang membuat kita tertarik.
Beliau juga
membahas bahwa pada dunia karier di bidang Informatika dibedakan menjadi 2,
yaitu Generalist dan Specialist. Para Generalist memiliki kemampuan pada semua
bidang ilmu yang ada di Informatika, akan tetapi tidak mendalaminya. Sedangkan
pada mereka yang Specialist memiliki kemampuan khusus pada salah satu bidang
ilmu Informatika dan mereka mendalaminya. Pada saat ini, para Generalist lebih
menguntungkan daripada Specialist karena keunggulan pada semua bidang yang
mereka kuasai. Akan tetapi, jangan hanya terpaku pada salah satu dari mereka.
Kita harus bisa lebih fleksibel, menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan pasar saat
ini dan di saat mendatang. Jika pasar lebih membutuhkan seorang Generalist,
maka kita akan menjadi Generalist, begitupun sebaliknya.
Beliau juga
menyampaikan beberapa faktor penting yang membuat dirinya menjadi dirinya yang
sekarang ini. Hal pertama yaitu Branding. Beliau menekankan bahwa kita harus
mengambil berbagai sertifikasi untuk membranding diri kita sendiri. Yang kedua,
adalah Communication Skill (public speaking). Beliau menekankan bahwa itu
penting karena itu membuat kita bisa menyampaikan ide-ide kita pada banyak
orang, meskipun orang tersebut masih awam dengan bidang ilmu yang kita
pelajari, selain itu kita bisa menyalurkan ilmu kita pada orang lain. Yang
ketiga, yaitu Leadership skill. Leadership skill ini tidak selalu berlagak
seperti boss, akan tetapi dimulai dari memimpin diri kita sendiri menjadi lebih
baik. Jadi intinya, kita harus menjadi diri kita sendiri. Jangan pernah mencoba
menjadi/mengikuti orang lain, karena hal tersebut belum tentu cocok dengan hati
kita.
Selain itu,
beliau juga membahas kesempatan pekerjaan di bidang Informatika yang akan
trending di masa depan. Beliau mengelompokkannya menjadi Digital Transformation
in 2020. Berikut adalah daftarnya:
1.
5G for You and Me. Sinyal 5G akan mulai menjadi
konsumsi publik dan ini merupakan sebuah kesempatan yang besar.
2.
A faster WiFi for a faster world. Teknologi WiFi
akan menjadi lebih cepat.
3.
Analytics are the Competitive.
4.
AI and Machine Learning become force multipliers
for data analytics. Penggunaan AI akan semakin banyak.
5.
Blockchain moves beyond Crypto. Teknologi
Blockchain akan diterapkan pada mata uang digital (cashless).
6.
RPA catches a second wind.
7.
Conversational AI become a legitimate interface.
8.
ACPCs
transform the laptop market forever.
9.
Connected vehicles, autonomous drone and smart
cities become our new reality.
10.
XaaS, UX/CX, and privacy: How
technology-adjacent Digital Transformation trends will take to center stage in
2020.
Comments
Post a Comment